Blog Seputar Matakuliah Teknik Informatika

10 Sebab yang Mempengaruhi Pendapatan Adsense

10 Sebab yang Mempengaruhi Pendapatan Adsense

Sebelum saya jelaskan 10 penyebab yang memberikan pengaruh terhadap Google Adsense, maka akan saya jelaskan terlebih dahulu apa sih sebenarnya Google Adsense itu?
Adsense merupakan suatu penghubung (media) iklan yang gratis, yang tidak kalah menariknya dengan Chitika dll. Tidak perlu berpusing ria untuk mencari pendapatan yang optimal, cukup Anda siapkan blog yang sesuai dengan kebijakan, dan kemudian daftarkan  blog yang telah siap pada Adsense.

Walau hanya bermodalkan blog dan sedikit bisa nulis, bisa juga untuk nambah popularitas, uang jajan dan lain sebagainya. Belum lagi kalau sudah memasang domain, SEO ON PAGE dan SEO yang OFF PAGE, pastinya akan lebih menarik untuk sebuah proses yang baru – baru saja dilakukan pada  Adsense. Tapi jujur kalau boleh saya katakan dalam tulisan ini, Media periklanan Adsense adalah yang paling efektif dalam memberi penghasilan kepada publishernya.
      
Untuk mengambil hasil kerja dengan Google Adsense adalah bukan masalah yang sepele, paling tidak harus adanya upaya untuk meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan harus juga tahan cemoohan oleh tetangga, karena dirasa kurangnya ada jiwa sosial. Yang paling penting untuk versinya orang Indonesia harus pintar – pintar management waktu. Ada beberapa sebab/faktor yang memberikan pengaruh terhadap Google Adsense, yakni :


Jumlah Pengunjung

      Pengunjung yang membaca produk entah berupa tulisan, video, gambar dan lain sebagainya, yang sangat beragam sumber asal mereka,dengan begitu maka mereka tidaklah secara langsung menemukan situs/blog yang dibuat, bisa ada yang bertemu lewat jejaringan sosial (Facebook, Twitter, BBM, Whatshap dll). Selain itu ada juga pengunjung yang datang pada backlink yang dipasang pada komentar artikel, atau yang lebih hebat lagi pengungunjung yang datang karena telah terdaftar pada mesin pencarian sebagai misal (Google, Yahoo, Amazon dll).

Dengan semakin banyaknya jumlah pengunjung yang datang untuk melihat – lihat produk yang telah di tempatkan pada situs/blog, maka kesempatan untuk mendapatkan klik dari pengjung akan semakin banyak. Dengan bahasanya orang Standup Comedian mengatakan “Semakin banyak pengunjunng maka berbanding lurus dengan jumlah klik yang diperoleh oleh publisher Google Adsense”.


Jenis Pengunjung

Untuk mendapatkan pengunjung yang sangat baik untuk penghasilan, yang paling baik di utamakan pengunjung yang organik. Untuk jenis pengunjung ini berpengaruh berat dengan CPC (Cost Per Click) pada Google Adsense. Untuk value CPC yang besar, dapat diperoleh pada mesin pencarian (Google, Yahoo, Bing dll). Oleh sebab itu, rajin rajinlah bagi para pemilik blog/situs, yang sudah dirawat bertahun – tahun, haruslah ada upaya untuk melakukan optimasi entah berupa SEO On page dan SEO Off page.


  
Bahasa yang dipakai pada artikel situs/blog

Bahasa yang digunakan untuk artikel merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pengujung agar mau untuk membaca dan dapat mengaplikasikan apa yang telah dibaca. Selain itu, bahasa artikel yang menjadikan tolak ukur besar atau kecilnya value Cost Per Click (CPC) Google Adsense. Pastinya, bahasa internasional (ingris) akan lebih naik perolehan uangnya dibanding dengan bahasa nasiaonal/tradisional.

Mengapa demikian? Karena bahasalah yang menentukan target pengunjung. Dengan bahasa internasional, maka bisa mendatangkan pengunjung dari negara- negara maju. Sebagai misal  Jerman, Kanada, Amerika Srikat, Jepang dll. Permasalahannya bukan hanya sekedar itu,pengunjung juga mempengaruhi iklan yang akan ditampilkan pada situs/blog.

Jika pengunjungnya dari Negara Indonsia, maka nilai klik pada suatu/beberapa iklan yang ditampilkan, akan lebih kecil dibandingkan dengan iklan yang ditampilkan untuk pengunjung luar negri. Sebagai contoh USA, Jerman, Jepang, Malaisia dll. Kenapa demikian? karena disesuaikan dengan nilai matauang negara sipengunjung tersebut. Menurut informasi yang telah saya dapatkan dari beberapa referensi, bahwa nilai klik yang dilakukan oleh pengujung luarnegri, bisa sampai $10 atau malah bahkan bisa sampai $100/klik.


Niche Blog

Tolak ukur besar atau kecilnya nilai CPC Adsense, akan sangat memberikan pengaruh pada artikel yang dibuat. Iklan milik Adsense, yang diletakan pada situs/blog akan mengikuti konten atau artikel secara menyeluruh. Oleh sebab itu, untuk memperoleh nilai yang tinggi pada Cost Per Click (CPC) bisa dibaca pada artikel yang setelahnya. By the way, untuk masalah iklan yang diberikan  oleh Google Adsense, tidak semua dari publisher Adsense tau persis berapa besar kecilnya nilai yang diberikan. 


Jika memang ingin terfocus pada Adsense, maka carilah niche blog yang benar – benar memiliki nilai CPC tinggi. Dengan begitu, penghasilan untuk maisng – masing iklan akan semakin besar.

Lokasi iklan ditempatkan

Penempatan iklan yang mudah dilihat oleh pengunjung, akan memberikan keuntungan. Untuk yang demikian itu, dimanakah letak penepatan iklan Google Adsense yang terbaik? Pada teori Adsense, telah dikenal dengan penamaan heat map, yakni
sebuah titik titik tertentu pada blog/situs yang memperoleh perhatian visitor.     Tatkala sang pemiliki situs/blog telah meletakan iklan pada tempat yang menjadi perhatian pengunjung, maka akan berbanding tinggi dengan jumlah klik iklan Adsense yang dimiliki.   


Top Level Domain  (TLD) Situs

TLD yang masuk dalam 10 faktor yang mempengaruhi Adsense (.com, .org, .co.id, dll) untuk Adsense akan sangat berpengaruh besar, dibandingkan dengan  situs yang gratisan sebagai misal blogspot, wordpres dll. Dan ini telah menjadi pengalaman untuk para publisher Adsense yang menggeluti dunia website. Jika memang telah banyak membaca refensi yang berkaitan dengan ilmu untuk membentuk blog/situs, maka cobalah untuk menambahakan Top Level Domain agar lebih maximal dalam SEO ON PAGE, OFF PAGE dan peraihan hasil pada Adsense.

   

Bounce Out Rate

Bounce out rate merupakan sebuah ukuran pengunjung lama yang tidak muncul pada blog/situs. Semakin visitor berlama – lama pada situs, itu tandanya akan semakin kecil Bounce Out Rate, namuns sebaliknya jika memang pengunjung hanya sebentar melihat – lihat bog/situs yang disediakan, maka Bounce Out Rate akan besar. Tugas pemilik blog adalah memperkecil bounce out Rate, karena semakin kecil bounce out rate maka akan semakin memperbesal  nilai CPC pada situs/blog.


Jumlah dan jenis iklan dalam satu unit halaman

Google Adsense memberikan izin untuk memasang paling tidak 3 iklan pada satu halaman. Dengan banyaknya iklan yang dipasang maka akan berbanding tinggi pendapatan yang akan diperoleh. Apabila pengunjung sudah mulai banyak yang diluar  batas maksimum pada umumnya, maka coba untuk memperkecil jumlah ukuran yang dipasang. Karena, semakin kecil jumlah iklan yang terpasang akan menentukan CPC. Sebaiknya memilih iklan yang menyajikan gambar dan text dengan ukuran iklan  yang banyak di sukai oleh pengunjung. Banyaknya pengunjung  maka iklan Adsense yang dipasang pada situs/blog akan memiliki nilai CPC yang lebih baik.


Kata kunci (keyword) dan kualitas pada artikel

Untuk memperoleh nilai adsense, harus perhatikan betul isi artikel. Untuk dapati nilai Adsense yang bermacam – maca dan baik, seharusnya buat sebuaha rtikel yang panjang, memiliki kualitas, dan benar – benar padat akan informasi. Dengan begitu maka kesempatan untuk mendapatkan iklan dengan Cost per clik yang tinggi akan semakin membaik.

Loading Situs/blog

Loading Blog atau situs, merupakan salah satu yang diperhitungkan pada SEO. Dengan cepat loading blog, maka kesempatan artikel untuk dicari oleh pengunjung pada mesin pencarian akan semakin mudah. Loading blog benar – benar menjadi kunci sukses dalam search engine.

0 Komentar untuk "10 Sebab yang Mempengaruhi Pendapatan Adsense "

Back To Top