Blog Seputar Matakuliah Teknik Informatika

Memilih Niche Blog yang tepat untuk Google AdSense

Memilih Niche Blog yang tepat untuk Google AdSense

         Dalam melakukan monetisasi Google Adsense pastinya seorang user Adsense akan memilih Niche Blog yang paling tepat. Dalam dunia maya (Internet), tidak sedikit peluang untuk mendapatkan banyak uang. Yang menjadi salah satunya adalah dengan menciptakan blog yang tidak berbayar. Untuk menerima uang, pada blog yang tidak berbayar pastinya tidak hanya sekeder bacaan semata. Telah banyak ratusan blogger yang mau untuk meninggalkan pekerjaan ofline, fulltime blogger karena melihat keuntungannya.

Dengan mengamati para blogger, yang menjadi latar belakang user untuk membuat blog. Salah satunya hanya sekedar iseng - iseng karna pingin coba - coba. kemudian ada juga yang ingin membagi ilmu kepada para pembaca. Ada juga yang hanya hobi dan ingin dikenal karena tulisan artikel, yang pastinya agar blog memiliki sebuah tujuan agar bisa dimonetisasi, dan yang lainnya juga si yang menjadi permasalahan orang tersebut menciptakan sebuah/beberapa blog. 

Yang menjadi promise dalam pembuatan blog agar bisa di monetisasi, dengan kata lain blog itu dipersiapkan agar dapat menghasilkan uang. Sebaiknya, persiapkan segala dari apa yang menjadi kebutuhan, dari awal hingga terwujudnya tujuan utama blogger, membuat blog secara penuh/maksimal.

METODE MEMILIH NICHE BLOG YANG SESUAI DENGAN ADSENSE

Ada beberapa metode yang dapat dipertimbangkan tatkala hendak akan membentuk sebuah blog yang ideal, agar bisa di monetisasi yang terlebih khusus dengan memakai Google Adsense :

A. PERHATIKAN NAMA DOMAIN BLOG

Sangat perlu menjadi perhatian, bahwa Adsense adalah salah satu penghubung periklanan yang paling terkenal , yang sudah pasti memebrikan pembayaran kepada publishernya dengan sangat administratif. Pada saat membentuk blog yang difungsikan untuk meraih keuntungan (uang), haruslah publisher Adsense segera mendaftarkan diri agar dari pihak Google Adsense dapat segera mereview blog yang dibuat. kemudia juga perhatikan nama- nama domain blog, yang  jika memang tidak diperhatikan akan timbul masalah.

Yang sudah menjadi kebijakan - kebijakan Adsense maka kerjakanlah dan memang ada yang dilarang maka pastinya tinggalkan. Aturan kebijakan Adsense memang begitu rumit, tapi inilah sebuah konsekuensi bila memang ingin bekerjasama dengan pihak Google. Jangan menggukan kata - kata yang tidak relevan dengan aturan mereka.

Kemudian bagaimana sih sebenarnya nama domain yang menjadi kebijakan Adsense? Yang menjadi kebenaran nama domain bisa disesuaikan dengan selera user. Namun, yang menjadi permasalahan adalah pada saat hendak menguangkan  blog/stus dengan menggunkaan Adsense, jangan sesekali menempatkan nama domain yang didalamnya tercantum kata - kata yang tidak diperbolehkan, serta yang tidak sesaui dengan aturan yang telah diberikan oleh Adsense.

 Sebagai contoh ungkapan - ungkapan yang dilarang  dan tidak sesusai dengan aturan Adsense yaitu : 1. kata/sebuah ungkapan yang mengandung unsur pornografi. 2. Obat - obatan yang dilarang. 3. kata - kata dengan jenis hacker, dan yang menjadi persamaan kata dengan hacker.
Pembuatan nama domain, sebaiknya memeliki hubungan dengan niche blog yang dibuat, dengan begitu nama untuk domain bisa menjadi kekuatan dalam menduduki peringkat pada mesin pencarian. Domain adalah salah satu elemen pada Google yang menjadi penyebab utama terhadap peringkat halaman dalam daftar pencarian.

PILIH NICHE BLOG YANG SESUAI

Niche blog merupakan  pembahasan dalam artikel ini, yang berfungsi untuk menentukan niche blog/situs yang sesuai untuk Adsense. Bisa kita memilah dan memilih niche blog yang telah bercampur. ataupun niche blog yang hanya terfocus dengan satu pembahasan. Untuk keduanya, memiliki peluang yang sama, serta tidak terpengaruh secara erat. Untuk prosesi dalam pembuatan topik pembahsan blog, yang penting topik tersebut tidak melanggar kebijakan yang telah dibuat oleh tim Google. pastinya, topik apa sih sebenarnya yang sesaui dengan kebijakan Google Adsense.

Jika memang memiliki tujuan untuk membentuk sebuah blog yang difungsikan untuk monetisasi Adsense, yang paling baik adalah memilih judul blog yang mampu menyeret visitor dari lingkungan orang yang tidak terlalu paham mengenai hal demikian. Tidak mengerti apa yang disebut dengan Adsense, tidak paham bagaimana blog yang mendatangkan penghasilan, tidak paham mengenai apa itu SEO dll.

Judul Blog yang kurang relevan untuk Adsense
Saya sebagai penulis artikel, ingin sedikit mengutarakan apa yang menjadi kurangnya penyesuaian dalam menguangkan Adsense :

1. Judul yang berkaitan dengan cara blogging
   
   Visitor untuk blog yang memiliki jenis sama - sama user bloger pada Adsense. 

2. Judul blog yang bilkhusus menerangkan tentang SEO

        Yang demikian ini juga memiliki jenis pengunjung pada ranah jenis blog yang didatangkan pada lingkungan blogger yang banyak diantara mereka paham sejarah hingga bagai mana cara pengcodingan Blog yang dapat mendatangkan hasil yang optimal serta tipe iklan pada internet.

3. Judul Bisnis yang online

         Sama dengan pembahasan diatas, visiotr blog dengan judul ini, menarik bloggers yang paham tentang Adsense serta peluang marketing online lainnya.

Jika memang bermaksud untuk membentuk blog agar bisa diuangkan, seharusnya jangan sesekali memilih judul - judul sebagimana yang ada diatas. Judul - judul yang pengujung tidak mengerti tentanf dunia blog serta bisnis online. Kenapa demikian? Karena banyak diantara mereka yang telah sadar menekan wabilkhusus iklan Adsense.

MEMILIH BAHASA INGIRIS SEBAGAI NICHE BLOG

Apabila publisher Google Adsense pintar berbahasa Ingris serta telah terbiasa mengukir ungkpan - ungkan yang berbahasa Ingris, alangkah baiknya bentuklah blog yang memeiliki target visitor luar negri. yakni dengan menciptakan sebuha artikel - artikel  dengan bahasa ingris, yang demikian ini pasti mendatangkan profit yang tidak sedikit. Because, valeu CPC Google Adsense unutk blog dengan bahasa ingris lebih besar. 




0 Komentar untuk "Memilih Niche Blog yang tepat untuk Google AdSense"

Back To Top