Yang dimaksudkan dengan cahaya
tersebut adalah Al Qur’an. Al Qur’an merupakan sebuah cahaya agama yang menjadi
petunjuk untuk seluruh ummat. oleh sebab
itu, seorang membutuhkan sebuah pendekatan kepada cahaya tersebut dengan kesucian
dan keikhlasan. Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat juga salah satu cara agar memperkokoh
hafalan. Dengan kata lain, Al Qur’an merupakan cahaya, cahaya Alloh tidak akan
diberikan kepada orang –orang yang berbuat maksiat. Al Qur’an juga suci, maka
pendekatannyapun juga harus suci.
Menghafal Al Qur’an adalah salah
satu cara agar dijauhkan dari sifat lupa. Semakin sering orang menghafal dan
memperbanyak hafalan Al Qur’an maka berbanding lurus dengan tingkat kecerdasan
dalam mengingat. Dan orang yang menghafal Al Qur’anpun nantinya pasti memiliki
derajat yang tinggi bagi mereka yang ikhlas karena Alloh, entak itu didunia
maupun akherat.
Setiap ilmuan muslim yang hendak
akan melakukan riset atau uji coba, untuk menemukan hal barupun harus melakukan
tahap awal ayng harus dia pelajari dan dikaji. Yaitu Al Qur’an, karena bacaan
tersebut merupakan sumber ilmu dari semua cabang ilmu. Yang terjaga
kebenarannya dan sebuah karya yang tiada tandingnya.
Sedang yang kita ketahui, bagi
meraka yang menghafal al Qur’an didunia akan terangkat derajatnya, terlebih
diakherat. Sebagaimana janji Alloh pada suatu khadist :
Disampaikan oleh Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Salam yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim, bacalah dengan hatimu,
“Siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, akan
dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya
matahari dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak
didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’
Dijawab, ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari
Al-Qur’an.”
Setiap manusia yang bertambah
umur pastinya memiliki kecenderungan melemahnya otak. sebagai orang yang selalu
dibutuhkan dan bermanfaat, haruslah
selalu terus berfikir dalam hal postif dan terus dilatih untuk mengingat. Kepikunan
merupakan hal yang sangat fatal atau aib bagi seseorang. Oleh sebab itu, bagi
anda yang masih muda semangatnya dan jiwanya, cobalah untuk dilatih mengingat
dengan cara menghafal Al Qur’an.
Dan bagi anda yang masih sibuk
dengan rutinitas tanpa Al Qur’an, maka
cobalah buat management waktu baru untuk mengatur ulang kegiatan. Sebagai penutup
sebuah artikel, saya sebagai penulis akan memberikan sebuah nasehat yang real. Yaitu
bahwa orang selalu mendekat, mempelajari dan menghafal Al Qur’an pastinya akan
benar benar mendapatkan sebuah manfaat yang sangat besar. Bukan sekedar manfaat
biasa, tapi janji Alloh itu nyata.
Tag :
Islam
0 Komentar untuk "Manfaat Menghafal Al Qur'an"