Kebenaran Sains Al Qur’an
Semua yang telah diberitakan dalam Al Qur’an, merupakan sebuah
kenyataan yang harus di imani, dan tak ada kesalahan sedikitpun melainkan bagi
mereka yang belum mendalami ilmu Al Qur’an.
Entah dari sudut pandang manapun, Al Qur’an tetaplah sebuah kebenaranya
yang nyata, yang tidak ada keraguan didalamnya. Seperti apa yang telah di
firmankan oleh Alloh dalam sebuah kitab
:
ذَٰلِكَ
الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya : "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan pada nya
dan petunjuk bagi orang yang bertakwa."
Dan dalam segi ilmu astronomi, bahwa semua planet yang tersebar
kesemua penjuru galaksi adalah akibat ledakan besar yang terjadi dalam satu
kali kejadian. Alam semesta, dimensi materi dan waktu muncul bersamaan dengan
ledakan tersebut. Dan dalam ilmu astrofisika mengatakan bahwa ledakan tersebut
adalah BigBang.
Keberadaan Al Qur’an telah mendahului pengetahuan manusia yang
berkaitan dengan penciptaan Alam semesta. Bahwa sebenarnya langit dan bumi
sebelumnya adalah satu padu. Sebagaimana yang telah difirmankan Alloh dalam sebuah Al Qur’an :
وَلَمْ يَرَ
الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا
يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang
padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidaklah juga beriman?
Maha suci engkau Tuhan Semesta alam, bahwa ayat
ini merupakan sebuah ayat yang dikhusukan untuk lebih mempertebal sebuah
keimanan dan untuk mengubah paradikma seseorang yang belum mengenal lebih dekat
apa yang disebut dengan islam.
Dan sebelum BigBang muncul, maka yang ada hanyalah
kekosongan. Tak ada materi, energi, dan dan dimensi waktu. Dan pernyatan tersebut telah dikeluarkan oleh seorang
fisika modern :
Sensor
sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun
1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini
merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah
bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
Namun, Al
Qur’an telah menjelaskan dan memberikan sebuah pengetahuan pada 1.400 tahun
yang lalu. Semua yang telah dijelaskan dalam ilmu sains moder telah dijelaskan
sebelumnya pada Al Qur’an. dan pembuktian yang lain ada pada firman Alloh yaitu
:
"Dan
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al
Qur'an, 21:33)
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ
تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Telah banyak ayat yang menerangkan kebenaran sebuah Al Qur’an,
namun mengapa, mereka yang kafir belum
juga beriman?
Tag :
Islam
0 Komentar untuk "Kebenaran Ilmu Sains Al Qur’an"