Blog Seputar Matakuliah Teknik Informatika

Hak Anak Perspektif Islam


Ini adalah Hak ketiga dari buku “10 hak Islam” yang dikarang oleh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin setelah Hak Alloh dan Nabinya. Hak anak inilah yang akan menentukan generasi seperti apakah islam akan berkibar di masa kini dan masa yang akan datang. Karena bisa kita katakan, anak adalah agent dari suatu perubahan, baik dalam diri maupun lingkungannya. 

Sering kita melihat seorang anak yang sangat ramah, punya selera humor yang tinggi, pandai, berakhlaq yang baik, amanah, rajin beribadah dan lain sebagainya. Namun semua itu kembali kepada orang tua yang memberikan, seberapa besar tarbiyah (pendidikan) yang bisa sampai ke hati si anak itu. Duhai kiranya, tak ada suatu tarbiyah yang bisa disampaikan kepada si anak, maka sianakpun akan seperti hewan ternak yang hanya akan di beri makan dan minum setiap harinya, dan kemudian dibiarkan pergi untuk mencari suatu kebebasan.

Pentingnya tarbiyah untuk kehidupan anak adalah untuk mengembangkan agama dan akhlaq yang meliputi moralitas, intelektualitas dan  mentalitas agar tumbuh kembangnya anak menjadi jiwa - jiwa yang idealis yang tentunya bukan hanya dunia sebagai tujuan utamanya, melainkan akheratlah yang menjadi prioritas utama. Karena sianak, hidup didunia ini esensinya kembali kepada siapakah yang menciptakannya.

 Agar nantinya sianak itu tumbuh dan  mencari suatu kekayaan, kepandaian, pamor, tahta adalah untuk mencari ridhonya Semesta. Karena dengan niatan yang yang demikian itu, semua bentuk rutinitasnya, tidak akan menjadi sia-sia. Seharusnya, kedua orang tua pun sudah harus selalu stay untuk bisa menjaga anak kesayangan, terlebih lagi wanita.
Seperti apa yang Semesta katakan dalam firmannya :

“Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan  bakarnya adalah manusia dan batu”
(QS. At Tahrim:6)

Menjadi seorang pemimpin keluarga terlebih khusus ayah,  bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan. Dibutuhkan karakter khusus untuk memegang peran kendali dalam keluarga terlebih khusus anak. Seperti apa yang Tuhanku katakan dalam firmannya :
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya, seorang lelaki adalah pemimpin didalam keluarganya dan dia akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.”
(HR. bukhori dan Muslim)

Anak marupakan suatu keindahan dan anugerah yang terbesar yang diberikan tuhan yang Maha esa, yang memang harus dijaga oleh orang tuanya. Dengan pendidikan atau tarbiyah yang benar itulah, maka sebagai orang tua akan terlepas dari beban yang berat didunia dan ahirat kelak. Kerja keras dari orang tuanyalah yang akan membuahkan profit yang terbesar yang belum pernah dilihatnya dalam dunia. 

 Sepertia apa yang dikatakan pangeranku, Muhammad :

“Apabila seseorang meninggal dunia akan terputus amalnya kecuali tiga perkara: shodaqoh jariyah atau ilmu yang bermanfaat sepeninggalnya atau anak yang sholih yang mendoakannya”.
(HR.Bukhori)

Andaikan tarbiyah itu menjurus kepada kesholihan, maka akan beruntunglah kedua orang tua itu, dan andaiakan sebaliknya, maka orang tuanyalah yang menanggung beban itu. Semoga tulisan ini bisa dijadikan pertimbangan dan dapat diambil pelajar amiin. Jangan lupa nantikan artikel selanjutnya yang akan membahas Hak keradab dalam buku yang berjudul “10 Hak Islam”. Apa bila ada kesalahan maka datangnya dari saya dan apabila ada kebenaran maka datangnya dari Alloh subhannahu wata’ala. Sukron ‘ala ikhtima minkum.
Tag : Islam
0 Komentar untuk "Hak Anak Perspektif Islam"

Back To Top