11
Penyebab Banned Pada Google Adsense
Ancaman banned dari Google yang dilakukan tiba -
tiba, mereka tidaklah memberikan sebuah laporan yang berkaitan dengan
terbannednya Akun Google Adsen. Dengan sebuah keterpaksaan, maka seluruh publisher
yang bekerja untuk Google Adsense, harus benar – benar berhati – hati agar
tidak terjadinya perlakukan banned.
Sebab sebab terjadinya bannned, diantaranya yaitu :
1.
Menyuruh orang lain untuk mengeklik iklan
Google Adsense merupakan tekhnologi yang canggih,
tidaklah kebanyakan orang bisa mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pada
tekhnologi tersebut. Setiap tindakan – tiodakan yang illegal, dengan menyuruh
orang lain untuk mengeklik iklan yang telah terpasang pada blog, akan
mengakibatkan ternonaktifkannya iklan yang terpasang, atau malah bahkan bisa
sampai Akun Google Adsense yang tidak bisa lagi di aktifkan. Untuk tindakan –
tindakan seperti ini, jangan sampai terjadi.
2.
Mengeklik sendiri iklan Google Adsense
Hal inipun akan berbanding lurus dengan keadaan
yang ada pada point pertama, yakni menyuruh orang lain untuk mengeklik iklan
itu sendiri. Jika memang Google Adsense mengetahui aktifitas tersebut, maka
secara sengaja dari pihak Google Adsense sendiri akan menendang publisher yang
telah melakukan aktifitas tersebut.
3.
Membuat Made For Adsense (MPA)
Situs atau blog yang seperti ini akan menyalahi
aturan yang telah ditetapkan oleh Google. Blog yang dikhususkan hanya untuk
mencari keuntungan Adsense semata, tanpa ada kontribusi untuk pengunjung, atau
bahasa yang termudah adalah simbiosis mutualisme, maka dengan keterpaksaan
google akan mendepak publisher tersebut. Jadi, pada intinya buatlah blog yang
setidaknya bisa untuk menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain.
4.
Pemasangan iklan gabungan
Yang dimaksud dengan pemasangan iklan gabungan
disini yakni, bahwa jika memang dalam pemasangan iklan yang terdapat dalam
setiap halaman pada situs/blog, melebihi kadar atau aturan yang telah
ditetapkan, maka dengan keterpaksaan team google tidak lagi menindak lanjuti
untuk memantau perkembangan publisher blog tersebut, atau dengan bahasa yang
mudah dipahami yakni banned.
Dan jikalau memang terdapat pemasangan iklan
gabungan dengan selain Google Adsense, maka hal yang serupa, akun adsense akan
di non aktifkan (banned).
5.
Auto Blog
Yang dimaksud dengan auto blog disini adalah blog
yang otomatis, dengan kata lain blog yang secara langsung akan menduplikasi
artikel – artikel pada blog lain. Entah bagaimana caranya, script yang telah
dibuat, maka lambat waktu akan diketahui juga oleh pihak google. Dan sebagai
gantinya dengan hal tersebut, maka team Google Adsense akan mendepak atau
menonaktifkan akun yang telah di buat.
Sebisa mungkin, untuk perjuangkan kemampuan diri,
dengan bekerja secara bersih, maka orang lain akan suka, terlebih khusus Google
Adsense.
6.
Konten kopi paste
Dalam hal ini, Google Adsense melarang keras
kepada pihak – pihak yang menduplikasi / copy paste konten – konten yang ada
pada situs – situs atau blog lain. Terlebih khusus, jika memang telah terpasang
iklan Adsense, maka jangan sekali – kali menduplikasi / copy paste hak cipta
orang lain. Google Adsense masih memaklumi jika memang copy paste tersebut
tidak merugikan orang lain. Diperbolehkan untuk menduplikasi atau copy paste,
asalkan tidak secara 100% persis dengan yang telah dibuat orang lain, dan
jangan lupa untuk memberikan identitas sumber kepada sipemilik.
Team Google Adsense benar – benar sangat
menghormati HAKI (Hak Intelektual). Akan lebih baik lagi tidak melakukan
aktifitas kopy paste, untuk menghindari tindakan terbanned suatu blog.
7.
Melanggar Term of Services (TOS) Google Adsense
Sebelum publisher Google Adsense bergerak lebih
jauh, tentu sebelumnya harus sudah diketahui cara dan aturan main yang ada pada
Google Adsense. Jika melanggar aturan main yang telah dijelaskan, maka akan
benar – benar bisa berakibat fatal, malah bisa sampai tingkatan banned.
Sebaiknya, jangan permainkan team Google, ikuti saja apa yang telah dijelaskan
pada aturan – aturan yang telah dijelaskan. Untuk lebih jelasnya, pelajari lagi
TOS Google Adsense.
8.
Trafik Website rendah dan konstan
Untuk hal ini, publisher Adsense harus paham
betul perkembangan blog yang telah di kerjakan. Pengunjung blog yang diharapkan
harus bisa terus naik, dan tidak konstan atau malah turun. Dan untuk menunjukan
keseriusan kita bekerja untuk Google Adsense, maka dalam ranah publikasi produk
– produk yang ada dalam Google Adsense, harus terus bisa naik. Jika tidak
demikian, maka blog atau situs yang telah terpasang iklan Google Adsense, akan
dianggap sebagai situs atau blog sampah.
9.
Iklan tidak tampil pada salah satu halaman
Jika mendapati, tidak tampilnya iklan yang
terpasang pada halaman, maka cepat cepat harus di klarifikasi kembali, ada
masalah apakah kenapa iklan tersebut tidak kunjung tampil. Beberapa penyebab
tidak terjadinya iklan yang tampil, salah satunya karena artikel – artikel yang
telah dibuat mengandung gambar atau kata – kata porno. Biasanya hal yang
seperti ini dapat memicu dinonaktifkannya iklan yang telah terpasang pada
halaman. Kemudian artikel – artikel yang menjelaskan tentang hacker, judi dan
yang lainnya yang melanggar kebijakan – kebijakan Google Adsense.
10. Membuat Internal Link yang salah
Link merupakan tautan dalam sebuah halaman situs
atau blog dan jika memang telah terklik link tersebut, maka akana masuk pada
halaman lain, baik dalam domain yang sama ataupun yang berbeda. Link yang telah
dibuat, benar benar membantu dalam SEO Onpage. Awas jangan sampai keliru pada
saat membuat internal link, yaitu link yang menuju halaman lain, namun pada
situs yang sama. Bila memang anchor text pada link tersebut disesuaikan dengan
judul artikel pada halaman yang ditujunya, jika tidak demikian akan berpotensi
dibannednya suatu iklan Adsense.
11. Memasang iklan lekat atau iklan popup
Hal yang sama pentingnya dengan point – point
yang ada diatas, yang berkaitan dengan teknik peletakan iklan untuk menghindari
hal hal yang tidak diinginkan. Sebagai orang yang bijaksana untuk menjadi
seorang publisher Google Adsense, seharusnya mengikuti saja aturan – aturan
yang telah di tetapkan. Memasang iklan popup ini, sama halnya menyuruh atau
memaksa orang lain untuk mengeklik iklan tersebut. Iklan popup adalaah iklan
yang akan tetap ada, meskipun halaman blog telah disroll.
Tag :
Google Adsense
0 Komentar untuk "11 Penyebab Banned Pada Google Adsense"