1. Latihan Konstan Selama 2 Menit
Setiap manusia memiliki sebuah kemampuan yang memang
harus dilatih, seperti halnya mobil yang
terlalu lama berada dalam garasi dan lama tidak dinyakan mesinnya. Ketika tiba – tiba dinyalakan dan dijalankan, mobil
tersebut tentu akan mengalami kerusakan yang memang akan menjadikan fatal mesin
tersebut.
Public speakingpun demikian, haruslah ada suatu
pemanasan atau latihan secara berkelanjutan untuk bisa mengembangkan bakat dan
minat. Terlebih khusus pembicara yang hendak tampil dihadapan audiens. Dan setidaknya
haruslah ada suatu pemanasan atau latihan dasar beberapa menit untuk memulihkan
kekuatan retorika yang memberikan daya
impact dan influence. Sebagai contoh, menghafalkan kembali point – point
penting yang akan disampaikan atau mengetes vocal, ekspresi tubuh, intonansi nada dll.
2. Berbicara Dengan Catatan Kecil
Terkadang, seseorang butuh juga teman kecil yang
menemani dalam perjuangannya saat - saat berbicara didepan public. Namun, yang
demikian itu tidaklah menjadi hal yang hina untuk dilakukan. Kalau memang
dibutuhkan kenapa tidak? Melihat kondisi zaman yang memang terus maju, tidaklah
masalah pula untuk pembicara menyampaikan materi dengan menyimpan catatannya
pada handpone, notebook dll. Tapi akan lebih baik lagi berbicara tanpa dengan
text atau catatan. Itu menunjukan kefahaman dan penguasaanya pada materi.
3. Berlatih – Berlatih dan Berlatih
Kemampuan terhebat bisa saja muncul karena adanya
suatu latihan dan persiapan. Walau sebaik apapun materi yang diinginkan dan
dibuat, tanpa adanya suatu persiapan dan latihan, maka materi tersebut hanyalah
sekedar gagasan yang dikonsep secara teperumus dan matang.
Semakin sering dilatih, maka semakin matang pula cara
bicara atau tutur katanya.
4. Segmentasi Berlatih
Berlatih public speaking haruslah ada suatu step by
step yang memang difungsikan untuk
memperkuat dan mempertajam materi dan cara bicara.
Tag :
Pembicara Publik
1 Komentar untuk "CARA HILANGKAN RASA TEGANG SAAT MENAIKI PANGGUNG"
aku tek beljar mas